cara mudah membuat ukiran pada gips

Tips dan Trik Membuat Gips Agar Tidak Mudah Pecah Saat di Ukir

Gips adalah karya seni rupa 3 dimensi yang proses pembuatannya membutuhkan tingkat kesabaran dan ketelitian yang sangat tinggi.

Alat dan bahan yang digunakan :

·        Aplus

·        Air

·        Cetakan (sesuai selera)

·        Alat ukir / pahat

·        Gunting

·        Kater

·        Ampelas

·        Wadah (Ember / sejenisnya)

·        Kuas dan cat

Teknik membuat dan mengukir gips :

1.  Masukkan aplus  dan air kedalam wadah, kemudian aduklah    hingga merata.

2.   Masukkan kedalam cetakan. Tunggu beberapa hari (2 – 3 hari)    agar aplus agak mengeras (dengan tekstur sedikit lembab apabila dipegang) agar gips mudah diukir.

3.   Buatlah desain tipis diatas gipsnya langsung.

4.  Mulailah mengukir dari bidang yang menurutmu jarang disentuh tangan (biasanya di tengah), kemudian lanjutkanlah mengukir sampingnya hingga sampai tepi.

5.   Jika dibagian yang sudah diukir mau ditambah lagi dengan ukiran yang lebih kecil, maka ukirlah dengan ukiran yang kedalamnya tidak begitu dalam (agar saat diukir tidak mudah patah / retak).

Untuk memperindah gips anda dapat menambahkan warna pada gips yang sudah anda buat, kemudian sebelum diberi warna bersihkanlah gips mengguankan kuas, agar pada saat diberi warna, warna bisa sempurna menempel / tidak pudar. Tambahkanlah spray paint agar hasil semakin maksimal.

Ingat pada saat mengukir jangan pegang dibagian yang tipis / dibagian yang sudah diukir. Karena apabila dipegang gips akan mudah patah.

 Contoh ukiran pada gips :

belajar membuat arsiran

Lukisan Arsiran

Arsiran adalah teknik menggambar yang paling dasar mengguankan pensil biasa ataupun pensil warna. Akan tetapi kebanyakan orang menggunakan pensil biasa untuk melukisnya. Teknik arsiran ini biasanya digunakan untuk melukis wajah.

Alat-alat yang digunakan :

•      Pensil
•    Kertas warna
•    Penghapus

Teknik membuat arsiran :

1.  Gunakan pensil 6H, 2H, F, 3B, 6B, dan 8B.
2.  Siapkan model yang akan dibuat, kemudian buatlah desainnya terlebih dahulu.
3.  Arsirlah dengan arsiran menyilang dengan memperhatikan tebal tiisnya.
4. Posisikan ujung pensil miring, kemudian tekanlah pensil dengan perlahan-lahan.

Agar hasil menjadi semakin maksimal usahakan sebelum memulai arsiran tentukanlah letak datangnya cahaya terlebih dahulu. Buatlah arsiran di bagian biground berbanding terbalik pada gambarnya (apabila arsiran biground gelap, maka buatlah arsiran pada gambar terang).

Contoh gambar arsiran :

       

    

mengenal apa itu seni?

Belajar dasar seni rupa

Seni rupa adalah suatu karya yang dibuat oleh seseorang untuk menunjukkan suasana hati pembuatnya melalui karya-karya yang dibuatnya dan dapat dinikmati oleh indra penglihatan maupun indra peraba. Karya seni rupa dapat dibuat oleh semua kalangan.

Tujuan dibuatnya karya seni rupa :

1. Sebagai sarana pendidikan.

2. Sebagai sarana komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

3. Sebagai sarana untuk mendapatkan keuntungan, baik materi maupun non materi.

4. Untuk mengasah tingkat kreativitas seseorang.

Macam-macam karya seni rupa :

1. Seni rupa berdasarkan dimensinya.

a. Seni rupa dua dimensi adalah suatu karya seni yang dapat dirasakan oleh indra penglihatan saja. Contoh seni rupa ini yaitu seni lukis, seni ilustrasi, sketsa dan lain-lain.

b. Seni rupa tiga dimensi adalah suatu karya seni yang dapat dirasakan oleh indra penglihatan dan indra peraba. Contoh seni rupa ini yaitu ukiran, patung dan lain-lain.

2. Seni rupa berdasarkan masanya :

a. Seni rupa tradisional adalah suatu karya seni yang sudah ada sejak dahulu hingga sekarang yang memiliki ciri khas dan belum pernah mengalami perubahan sama sekali. Seni rupa tradisional ini memiliki corak kesenian yang sangat khas, sehingga seni rupa ini sangatlah sulit di dapatkan dan memiliki nilai harga jual yang tinggi. Namun sayangnya para generasi muda sekarang tidak banyak yang berminat untuk mempelajari karya seni rupa tradisional ini dengan berbagai alasan, ada yang mengatakan bahwa karya seni rupa tradisional itu berkesan kuno / jadul sehingga mereka merasa tidak cocok untuk mempelajarinya. Akan tetapi banyak orang di luar sana (luar negeri) rela datang ke Indonesia bahkan sampai bersekolah di Indonesia hanya untuk mempelajari karya seni tradisional tersebut. Contoh seni rupa ini adalah wayang kulit, gamelan, batik tulis dan lain-lain.

b. Seni rupa modern adalah karya seni rupa tradisional yang sudah mengalami beberapa kali perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Contoh seni rupa ini adalah lukisan, patung, kriya dan lain-lain.

c. Seni Rupa Kontemporer, adalah karya seni yang muncul karena trend / bersifat kekinian.

3. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya :

a. Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat hanya untuk nilai estetika dan ide saja, bukan untuk dipakai. Contoh seni rupa ini adalah seni lukis, seni grafis, seni keramik, seni film, seni koreografi, seni fotografi, dan lain-lain.

b. Seni Rupa Terapan, adalah seni rupa yang lebih bertujuan untuk nilai pakai. Contohnya keramik, poster, senjata tradisional dan lain-lain. Contoh seni rupa ini adalah baju, rumah, jalan raya, dan lain-lain.